
LPPM UNISNU Siap Dampingi Desa Watuaji “Desa Wisata”
LPPM UNISNU berencana mendampingi sejumlah desa yang ada di Kabupaten Jepara sebagai desa wisata, salah satu yang akan dijadikan sebagai pilot project pendampingan adalah Desa Watuaji, Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.
Program pendampingan desa merupakan salah satu program LPPM pada Tahun 2021/2022. Salah satu wujud pendampingan yang akan dilaksanakan oleh LPPM adalah terkait dengan branding desa Watuaji sebagai desa wisata. Dalam hal ini LPPM Unisnu Jepara juga menggandeng Institut Desa Wisata Bumi Kartini.
Pada hari ini LPPM melakukan koordinasi awal terkait dengan pelaksanaan program yang akan dilaksanakan. Kegiatan koordinasi dihadiri oleh Pihak LPPM, Petinggi Desa Watuaji, Perangkat daerah Watuaji, Pokdarwis Watuaji, Gapoktan Watuaji.
Dalam sambutannya petinggi desa Watuaji Bapak Junaidi, S.Sos menyampaikan “Mengucapkan terima kasih kepada pihak LPPM Unisnu Jepara yang telah siap mendampingi watuaji sebagai desa wisata, harapan kedepan juga ada produk-produk lokal watuaji yang juga dapat dibranding”.
Adapun beberapa objek wisata yang akan diterapkan di Desa Watuaji yaitu diantaranya, Cafe, Jembatan Kalipedut, Embung Desa, dan Watu Gebyok.
Kabid Pengabdian menyampaikan “dalam pendampingan desa watuaji ini akan dilakukan MoA terlebih dahulu dengan pihak desa kemudian kita akan langsung menggarap program salah satunya program pengabdian dan pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Watuaji.”.
Selain wisata sebagaimana tersebut, kedepan juga desa watuaji juga dapat dijadikan sebagai agrowisata Alpukat, karena mayoritas penduduk desa Watuaji menanam buah alpukat disetiap rumahnya. Hal ini tentunya menjadi salah satu poin penting dalam mewujudkan desa wisata.
Notulen Kegiatan : Muchammad Sholahuddin
Komentar